adalah beliau Sayyidina Muhammad SAW .
Tampak tilas ahlaq ,budi pekerti ,sifat yang tiada tara dan selalu menjadi panutan
bagi umat manusia di dunia.
Berikut ,kami berikan kisah keluhuran dan kebaikan serta keagunggan beliau
yang dalam memberikan contoh tauladan kepada manusia
Simak kisah ” Wanita yahudi yang hidupnya menghina Rosul SAW sampai Rosul SAW wafat ,lalu bagaimana sikap Rosul SAW ?
Di zaman Rosul SAW ,hiduplah seorang wanita yahudi tua yang buta matanya serta rentan dan tidak ada yang merawat ,biasa orang - orang di sekitar yang merawat..Setiap pagi ,kebiasaan Rosul SAW ,mengunjungi wanita tersebut lalu memberikan makan pagi untuknya .Karena wanita tersebut tidak dapat melihat,beliau SAW menyuapinya ,bahkan memahnya terlebih dahulu lalu baru memasukkan makanan kemulutnya.Dengan lembut ,dan berahlak bagaikan cahaya yang tak pernah redup ,beliau memasukkan menyuapinya .Tapi,kebiasaan wanita tua tersebut berbalik dengan sikap Rosul SAW kepadanya.Setelah Rosul SAW menyuapi dan dirasakan kenyang oleh wanita tua tersebut,wanita tua itu selalu berkata ” wahai pemuda ,jangan lah kau percaya kepada muhammad ,karena dia pembohong dan @32$@%!!%!% <dengan kata – kata kotor yang laen > yang intinya wanita tua itu berharap pemuda itu menjauhi Rosul SAW.Sayang ,wanita tua itu tidak tahu siapa yang selalu memberikan makan pagi kepadanya ..
Sifat tawadhu’ Rosul SAW,tak memandang apapun ,dihina ,dicerca,yang penting kehidupan beliau selalu dalam kebaikan dan kemuliaan di sisi ALLAH dan semua mahluknya.Sampai ahir hayatnya Rosul SAW.Setelah meninggalnya Rosul SAW,
Ada sahabat Rosul SAW ,yang mengetahui kebiasaan Rosul SAW diwaktu pagi,
maka beliau sahabat ,meneruskan kebiasaan tersebut.Setelah masuk pagi ,Sahabat tersebut memberikan makan kepada wanita tua yahudi ,dan memamahnya serta memasukkan ke dalam mulutnya.
Wanita tua itu berkata ” Mana pemuda yang selalu memberikan makan setiap pagi ? , kamu bukan orangnya !! “
“Dia memberikan makanan dengan lembut ,dan aku selalu suka dengan makanan yang diberikannya .. !! “ , “Dimana dia , ?? “, ” apa dia sudah terpengaruh Muhammad ? ”
Sang sahabat ,tak bisa menahan air mata ,air matapun bercucuran ,karena kecintaan kepada Kekasih ALLAH Muhammad SAW .
” Kenapa kau menanggis , dimana pemuda yang santun dan lembut itu ?? ” ,kata wanita tua buta dengan heran . .
Sahabat pun menjawab sambil menanggis ” Dialah nabi agung ,manusia paling mulia ,kekasih ALLAH beliau adalah Muhammad SAW ,yang selalu engkau hina ,dan engkau caci padahal perbuatannya begitu mulia terhadapmu. .. ”
Wanita yahudi tua buta itu pun ,tak bisa menahan tangis yang sejadi – jadinya, dia menyesal dan sangat merasa bersalah ..
sekita itu pula dia mengucapkan ,
Ashadu an la ilaaha illa ALLAH wa ashadu anna muhammaddar rosuulu ALLAH
” Aku bersaksi tiada tuhan selain ALLAH dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan ALLAH”
Sungguh beliau Rosul SAW ,adalah pribadi yang agung dan luar biasa.Sungguh luas kasih sayangnya ,
sampai beliau selalu dihina ,dicerca oleh wanita tua yahudi ,yang bila mana kalo Rosul SAW marah beliau dapat membunuh wanita yahudi kafir itu dengan mudah lagi halal darahnya.Tapi apa yang dilakukan beliau Rosul SAW ,sungguh sangat – sangat mulia.Beliau Rosul SAW bahkan memamah makanan terlebih dahulu dengan giginya yang putih hingga halus lalu menyuapi wanita tua tersebut dengan lembut dan ahlaq yang luhur hingga tidak pernah wanita tua tersebut mengeluh kepada beliau Rosul SAW.
Berbeda jauh dengan kita,begitu kita diejek ,dihina teman ,atau dilukai hati kita . .
Jangankan kita membalas dengan perbuatan baik ,memaafkannya pun terasa susah bahkan kadang tidak iklas. .
Sungguh kita telah jauh ,dari ahlaq agung Nabi Muhammad SAW . .
Sekarang saatnya kita memperbaiki diri selalu bertambah ahlaq kita menjadi lebih baik dan lebih baik..
Jadilah orang yang pemaaf,jadilah orang yang selalu berpikir positif ,dan jauhi sifat dengki,sombong ,dendam . .
Semoga kita setiap hari menjadi makin baik ,makin baik ,dan makin baik .. .sumber: http://ada-akbar.com/2010/10/di-hina-tapi-tetap-berbuat-baik/
0 komentar:
Posting Komentar